Kau Tak pernah Tau siapa Mereka....

      Sering kali kita menghina orang-orang tanpa kita sadari dan tau mereka itu siapa, kita hanya sering melihat bentuk luar mereka untuk berbuat, tapi kita jarang melihat niat mereka untuk melakukan itu . Seperti sekarang ini di pesta demokrasi kita semua sering sekali diadu domba oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab, dan kita sering sekali termakan hal-hal seperti itu. Mengapa kita terlalu cepat emosi dan makan mentah-mentah setiap omongan orang. mungkin karena kita sering melihat luar mereka, marilah kita dipesta demokrasi saat ini kita lihat siapa yang benar-benar kita pilih.. Lihat pake hati nurani kita dan jangan mau termakan kata-kata orang. jangan terlalu percaya dengan kampanye-kampanye hitam saat ini, serangan fajar, lihat apa yang telah mereka lakukan dan telah perbuat tentukan dengan hati kita masing-masing. 

          Marilah kita jangan mau termakan kata-kata orang kita lihat siapa yang telah kita pilih dan mari kita tunggu hasilnya bersama-sama. 

Belajar dari Rokok

Mungkin mendengar atau membaca kata rokok sebagian orang merasa itu bukan sesuatu yang pantas, buruk, bahkan bisa dibilang itu sesuatu yang cela, tetapi sebagian lagi bilang bagus, dan banyak macamnya. Membahas rokok pun tak akan bisa habisnya, seperti membahas apa beda saya dan aku. Dan bila kita mengatakan apakah bisa kita belajar dari Rokok? Memang rokok itu sesuatu kali ya ? kita tak akan membahas baik atau buruknya Rokok itu, tapi apa yang bisa kita lihat dari hal baik atau buruk yang ada dari Rokok itu.. dikehidupan kita sering kali kita takut mengambil segala sesuatu, mungkin kita takut gagal, kurang berani mengambil sebuah tindakan,dan takut akan segala hal. Tapi cobalah lihat seorang perokok apa dia takut ketika dia menghisap rokok apa dia gak berpikir apa dampak dari rokok itu pada dirinya?

Rokok memang bukan sesuatu yang bagus, tapi itu baik buat sebagian orang, sama seperti kehidupan ini hidup ini bukan sesuatu yang bagus untuk dijalani, tetapi sesuatu yang baik untuk kita nikmati, sama seperti seorang perokok yang begitu menikmati setiap asap yang menghancurkan diri mereka tetapi mereka tetap menghisap rokoknya, hidup kita memang tak seindah dalam bayangan kita dan semudah keinginan kita, tapi kenapa kita harus takut untuk menghadapinya?  Perasaan nikmat itu kurang kita tanam dalam diri kita karena kita selalu memikiri ketakutan kita terlebih dahulu, dan kenapa kamu tak seperti perokok mereka tak takut akan dampak asap akan tubuh mereka. Kenapa kamu tak mencoba menikmati kehidupan ini bukankah kamu cuman hidup sekali didunia ini, Hidup ini pun seperti asap dalam tubuh perokok  . Ibarat Rokok yang dihisap akhirnya baranya pun akan menghabisi arti kenikmatan itu, sama seperti hidup sebelum hayatmu menjemputmu kenapa kamu tidak menysukuri setiap waktumu dan setiap detik napasmu. Toh kita pun akan terbuang juga seperti rokok yang dimakan baranya.  Jadi Nikmati lah hidupmu seperti perokok menikamati setiap asap yang menghancurkan tubuhnya.